Water heater atau pemanas air adalah perangkat penting dalam rumah tangga yang memberikan kenyamanan, terutama saat mandi atau mencuci. Namun, seperti perangkat lainnya, water heater bisa saja mengalami masalah seiring waktu. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melakukan perbaikan pada water heater Ariston, mulai dari mengenali masalah hingga langkah-langkah perbaikan. Yuk simak lebih lanjut!
Memahami Jenis Water Heater

Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk memahami jenis water heater yang kalian miliki. Ada beberapa jenis water heater yang umum digunakan, antara lain:
1. Water Heater Listrik
Water heater listrik adalah perangkat pemanas air yang menggunakan elemen pemanas listrik untuk menghangatkan air. Alat ini biasanya dilengkapi dengan thermostat yang mengatur suhu air sesuai dengan kebutuhan kalian. Water heater listrik mudah digunakan, memiliki instalasi yang sederhana, dan cocok untuk rumah tangga dengan kebutuhan air panas yang tidak terlalu besar. Namun, biaya operasionalnya bisa lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya, terutama kalau kalian menggunakannya secara intensif.
2. Water Heater Gas
Water heater gas menggunakan gas seperti LPG atau gas alam untuk memanaskan air. Proses pemanasan terjadi melalui pembakaran gas yang menghasilkan panas untuk menghangatkan air dalam tangki. Water heater gas umumnya lebih efisien dan memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan water heater listrik. Namun, instalasinya memerlukan perhatian khusus pada ventilasi untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.
3. Water Heater Tenaga Surya
Water heater tenaga surya adalah sistem pemanas air yang memanfaatkan energi matahari untuk menghangatkan air. Alat ini biasanya terdiri dari panel surya yang menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi panas. Water heater tenaga surya sangat ramah lingkungan dan bisa mengurangi biaya energi jangka panjang. Namun, efektivitasnya tergantung pada kondisi cuaca dan pencahayaan matahari, sehingga seringkali dilengkapi dengan sistem cadangan (seperti listrik atau gas) untuk memastikan pasokan air panas yang konsisten.
Setelah mengetahui jenisnya, kalian bisa lebih mudah mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang terjadi.
Mengidentifikasi Masalah pada Water Heater

Sebelum melakukan perbaikan, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang terjadi pada water heater kalian. Beberapa masalah umum yang sering terjadi antara lain:
1. Air Tidak Panas
Ini merupakan salah satu masalah paling umum yang dihadapi oleh para pengguna water heater. Ini bisa disebabkan oleh elemen pemanas yang rusak atau masalah dengan termostat.
2. Air Terlalu Panas
Kalau air terlalu panas, itu bisa disebabkan oleh pengaturan thermostat yang salah atau thermostat yang rusak.
3. Bau atau Rasa Aneh pada Air
Kalau kalian merasakan bahwa airnya bau atau rasa aneh pada air, biasanya disebabkan oleh korosi atau bakteri dalam tangki.
4. Kebocoran
Kebocoran pada water heater bisa disebabkan oleh pipa yang bocor atau kerusakan pada tangki penyimpanan air.
5. Suara Berisik
Terdengar suara yang aneh atau berisik yang berasal dari water heater bisa menunjukkan terjadinya penumpukan mineral di dalam tangki.
Persiapan Sebelum Memperbaiki Water Heater
Sebelum memulai proses perbaikan, pastikan kalian sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang kalian perlukan nantinya. Beberapa persiapan yang harus kalian lakukan adalah menyiapkan alat yang diperlukan seperti obeng, kunci inggris, multimeter (untuk water heater listrik), selang, ember, sarung tangan dan kacamata.
Pastikan untuk mematikan sumber listrik atau gas sebelum kalian melakukan perbaikan pada water heater. Kalau kalian memiliki water heater listrik, matikan pemutus sirkuit. Untuk water heater gas, pastikan valve gas dalam keadaan tertutup.
Langkah-langkah Perbaikan pada Water Heater
Setelah kalian sudah selesai melakukan persiapan sebelum melakukan perbaikan pada water heater, kalian bisa memulai melakukan perbaikan pada water heater. Berikut adalah langkah-langkah melakukan perbaikan pada water heater:
1. Memperbaiki Water Heater Listrik
Kalau water heater kalian menghasilkan air yang terlalu panas, kalian bisa memeriksa thermostat dengan cara membuka panel akses dan periksa pengaturan thermostat, kalau terlalu tinggi kalian bisa sesuaikan ke suhu yang lebih rendah dan kalau thermostat tidak berfungsi dengan baik, mungkin kalian perlu mempertimbangkan untuk menggantinya.
Kalau water heater listrik milik kalian menghasilkan air yang tidak panas kalian bisa melakukan hal berikut:
- Periksa Sumber Daya
Pastikan water heater terhubung dengan baik ke sumber listrik. Cek pemutus sirkuit untuk memastikan tidak ada yang terputus.
- Cek Thermostat
Buka panel akses pada water heater lalu gunakan multimeter untuk mengukur resistansi pada elemen pemanas. Kalau elemen pemanas rusak, kalian perlu menggantinya. Periksa pengaturan termostat dan pastikan berada pada suhu yang tepat sekitar 60 derajat Celcius.
- Ganti Elemen Pemanas
Kalau elemen pemanas rusak, kalian perlu menggantinya. Lepaskan kabel dari elemen, gunakan kunci inggris untuk membuka elemen, dan pasang elemen baru.
2. Memperbaiki Water Heater Gas
Air yang dihasilkan oleh water heater gas tidak panas? Pastikan valve gas dalam keadaan terbuka. Kalau tidak, buka valve dan tunggu beberapa menit. Kalau pilot light padam, kalian harus menyalakan kembali dengan mengikuti petunjuk pada perangkat untuk menyalakan pilot light. Pastikan thermostat berfungsi dengan baik dan kalian bisa menyesuaikan suhu atau ganti thermostat yang rusak.
Kalian mendengar suara berisik dari water heater gas kalian? Kalian perlu melakukan flushing tangki dengan air, karena bisa membantu menghilangkan penumpukan mineral. Untuk melakukan flushing tangki kalian bisa mematikan sumber gas terlebih dahulu dan biarkan tangki dingin. Hubungkan selang ke katup pembuangan dan alirkan air ke ember lalu buka katup dan biarkan air mengalir hingga bersih.
3. Memperbaiki Kebocoran
Kalau kalian melihat adanya kebocoran dari pipa atau katup,kalian perlu mengecek semua pipa dan katup untuk menemukan sumber kebocoran.kalau kebocoran berasal dari seal atau katup, kalian bisa menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk menutup katup dengan rapat setelah mengganti. Kalau terjadi kebocoran pada tangki, perbaikan mungkin tidak bisa kalian lakukan. Kalian mungkin perlu mengganti tangki sepenuhnya.
Pemeliharaan Rutin Water Heater
Setelah melakukan perbaikan, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin agar water heater kalian tetap berfungsi dengan baik. Berikut beberapa langkah pemeliharaan yang bisa kalian lakukan:
1. Flushing Tangki
Lakukan flushing tangki setidaknya sekali setahun untuk menghilangkan penumpukan mineral.
2. Cek Anoda Rod
Anoda rod membantu mencegah korosi pada tangki. Periksa dan ganti jika sudah aus.
3. Periksa Termostat dan Elemen Pemanas
Lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Kapan Harus Memanggil Teknisi Profesional?
Meskipun banyak perbaikan yang bisa kalian lakukan sendiri, ada kalanya kalian harus memanggil layanan service water heater profesional. Kalau kalian merasa tidak nyaman melakukan perbaikan, atau jika masalahnya lebih kompleks, sebaiknya kalian hubungi PT Air Hangat Indonesia. PT Air Hangat Indonesia memiliki teknisi berpengalaman yang siap melakukan service pada water heater milik kalian kapan saja.
Perbaikan water heater mungkin terdengar menakutkan, tetapi dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah yang jelas, kalian bisa menangani banyak masalah sendiri. Pastikan untuk selalu memprioritaskan keselamatan dan melakukan pemeriksaan rutin untuk menjaga agar water heater Ariston berfungsi dengan baik. Kalau kalian ragu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional untuk memastikan perbaikan dilakukan dengan aman dan efektif. Dengan perawatan yang tepat, water heater kalian akan memberikan kenyamanan selama bertahun-tahun ke depan. Segera jadwalkan service water heatermu di sini.