Water heater adalah perangkat penting di rumah yang menyediakan air panas untuk mandi, mencuci, dan keperluan lainnya. Namun, seperti semua peralatan, water heater bisa mengalami kerusakan dari waktu ke waktu sehingga membutuhkan perbaikan pada water heater. Mengetahui cara memperbaiki water heater yang mengalami kerusakan tidak hanya bisa menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menjamin kenyamanan kalian dalam menggunakan air panas sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah umum pada water heater. Informasi ini akan membantu kalian memahami apa yang perlu kalian lakukan ketika water heater kalian tidak berfungsi dengan baik. Dengan pengetahuan yang tepat, kalian bisa menangani beberapa masalah sendiri atau mengetahui kapan saatnya untuk memanggil profesional, sehingga kalian bisa kembali menikmati air panas dengan cepat dan efisien.
Memahami Jenis Water Heater

Memahami Jenis Water Heater sangat penting untuk memilih sistem pemanas air yang tepat sesuai kebutuhan kalian. Ada beberapa jenis water heater yang umum digunakan, antara lain:
1. Water Heater Listrik
Menggunakan elemen pemanas listrik untuk menghangatkan air. Cocok untuk penggunaan di rumah dengan kebutuhan air panas yang tidak terlalu tinggi dan mudah dalam instalasi.
2. Water Heater Gas
Menggunakan gas sebagai sumber energi. Memiliki efisiensi yang baik dan bisa memanaskan air lebih cepat dibandingkan dengan model listrik, namun memerlukan sistem ventilasi yang baik.
3. Water Heater Tenaga Surya
Memanfaatkan energi matahari untuk memanaskan air. Ramah lingkungan dan bisa mengurangi biaya energi jangka panjang, tetapi tergantung pada cuaca dan sinar matahari.
Memahami perbedaan ini membantu kalian membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih water heater yang sesuai dengan anggaran, kebutuhan, dan kondisi rumah kalian.
Memeriksa Penyebab Kerusakan

Sebelum melakukan perbaikan pada water heater yang mengalami kerusakan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab dari masalah yang terjadi. Dengan memahami akar permasalahannya, kalian bisa mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa penyebab umum kerusakan pada water heater dan cara mengidentifikasinya:
1. Tidak Ada Air Panas
Kemungkinan penyebabnya adalah pemutus arus listrik yang trip, elemen pemanas yang rusak, atau masalah dengan termostat. Periksa apakah ada aliran listrik ke water heater dengan memeriksa pemutus arus di panel listrik. Gunakan multimeter untuk mengecek apakah elemen pemanas masih berfungsi dengan baik. Periksa termostat untuk memastikan pengaturan suhu dan fungsinya.
2. Air Terlalu Panas
Penyebabnya biasanya adalah termostat yang disetel terlalu tinggi atau thermostat yang rusak. Periksa pengaturan suhu pada thermostat dan sesuaikan ke level yang kalian inginkan. Kalau thermostat tidak berfungsi dengan benar, ganti dengan yang baru.
3. Air Berbau atau Keruh
Masalah ini bisa disebabkan oleh korosi pada tangki atau penumpukan mineral. Kalian bisa lakukan flushing pada tangki untuk membersihkan penumpukan mineral. Lalu periksa anoda dan ganti jika sudah aus untuk mencegah korosi.
4. Kebocoran
Kebocoran bisa berasal dari sambungan pipa yang longgar atau tangki yang korosi. Periksa seluruh sambungan pipa dan ketat jika perlu. Kalau tangki bocor akibat korosi, kalian mungkin perlu mengganti water heater secara keseluruhan.
Dengan mengidentifikasi penyebab kerusakan secara tepat, kalian bisa memilih langkah perbaikan yang sesuai. Pastikan untuk selalu mencatat gejala-gejala yang kalian temukan agar bisa membantu dalam proses diagnosis.
Langkah-Langkah Perbaikan
Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa kalian ikuti untuk memperbaiki water heater:
1. Mematikan Sumber Energi
Sebelum melakukan perbaikan, selalu matikan sumber energi ke water heater. Untuk water heater listrik, cabut steker atau matikan pemutus arus di panel listrik. Untuk water heater gas, tutup katup gas.
2. Memeriksa dan Mengganti Elemen Pemanas (Water Heater Listrik)
Kalau water heater listrik kalian tidak menghasilkan air panas, periksa elemen pemanas dengan membuka penutup bagian atas dan bawah water heater menggunakan obeng. Gunakan multimeter untuk memeriksa apakah elemen pemanas berfungsi. Kalau tidak ada aliran listrik, kemungkinan elemen pemanas perlu kalian ganti. Kalau elemen rusak, lepaskan dan ganti dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan elemen dengan spesifikasi yang sama.
3. Memeriksa dan Mengganti Thermostat
Kalau air terlalu panas atau tidak panas sama sekali, mungkin menjadi masalah pada thermostat. Gunakan multimeter untuk memeriksa apakah termostat berfungsi dengan baik. Kalau tidak, ganti dengan yang baru.
4. Mengatasi Air Berbau atau Keruh
Kalau air dari water heater berbau atau keruh, matikan water heater dan buka keran air panas. Gunakan selang untuk mengalirkan air dari tangki ke tempat pembuangan. Ini akan menghilangkan penumpukan mineral. Kalau tangki terbuat dari baja, kemungkinan anoda magnesium atau aluminium perlu kalian ganti untuk mencegah korosi.
5. Memperbaiki Kebocoran
Jika kalian menemukan kebocoran, periksa sambungan pipa dan tangki untuk menemukan sumber kebocoran. Kalau kebocoran berasal dari sambungan pipa, coba kencangkan dengan kunci inggris. Kalau pipa atau tangki korosi, kalian mungkin perlu mengganti bagian tersebut.
Pemeliharaan Rutin pada Water Heater
Setelah memperbaiki water heater, penting untuk melakukan pemeliharaan rutin agar perangkat tetap berfungsi dengan baik. Pemeliharaan rutin pada water heater sangat penting untuk memastikan perangkat ini berfungsi dengan optimal dan memperpanjang umur pakainya.
Beberapa langkah pemeliharaan yang bisa kalian lakukan seperti melakukan flushing tangki setiap enam bulan untuk menghilangkan penumpukan mineral, memeriksa dan mengganti anoda untuk mencegah korosi, serta memeriksa elemen pemanas dan termostat secara berkala.
Selain itu, penting untuk memeriksa sambungan pipa dan kebocoran untuk mencegah kerusakan yang lebih serius. Dengan melakukan pemeliharaan rutin, kamu tidak hanya menjaga kinerja water heater tetapi juga meningkatkan efisiensi energi dan kualitas air panas yang dihasilkan.
Kapan Seharusnya Memanggil Teknisi Profesional?
Memanggil profesional untuk menangani masalah water heater adalah langkah yang bijaksana dalam beberapa situasi tertentu. Kalau kalian menghadapi kebocoran besar yang tidak bisa kalian atasi dengan perbaikan sederhana, atau kalau kalian tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang sistem kelistrikan dan gas, sebaiknya jangan ragu untuk meminta bantuan jasa layanan service water heater seperti PT Air Hangat Indonesia.
Selain itu, kalau water heater mengalami kerusakan serius yang memerlukan penggantian unit atau kalau kalian mendapati masalah yang kompleks dan tidak bisa mengidentifikasinya, teknisi berpengalaman bisa memberikan diagnosis yang akurat dan solusi terbaik. Keamanan dan efisiensi adalah prioritas utama, dan memanggil profesional bisa mencegah risiko yang lebih besar serta memastikan bahwa perbaikan dilakukan dengan benar.
Perbaiki water heater yang mengalami kerusakan bisa kalian lakukan dengan langkah-langkah yang tepat dan pemahaman yang baik tentang perangkat tersebut. Dengan mengenali masalah dan melakukan perbaikan serta pemeliharaan rutin, kalian bisa memastikan bahwa water heater kalian berfungsi dengan baik dan memberikan air panas yang kalian butuhkan. Namun, ingatlah untuk selalu berhati-hati dan memanggil profesional kalau kalian merasa perbaikan terlalu rumit atau berisiko.