Apakah Water Heater Perlu Diservis? Ini Penjelasannya

Water heater atau pemanas air adalah salah satu perangkat rumah tangga yang memberikan kenyamanan luar biasa, terutama saat cuaca dingin atau ketika kalian ingin menikmati mandi air hangat. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya water heater juga membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal. 

Sayangnya, banyak orang yang cenderung mengabaikan pentingnya servis berkala untuk perangkat water heater, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan serius, biaya perbaikan yang mahal dan juga risiko keselamatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap alasan mengapa water heater perlu diservis secara berkala, manfaat dari perawatan ini, tanda-tanda water heater kalian membutuhkan servis dan bagaimana cara merawatnya agar tetap awet dan juga aman untuk kalian gunakan.

Apa Itu Water Heater dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelum memahami pentingnya servis, mari kita pahami terlebih dahulu cara kerja water heater. Water heater adalah perangkat yang dirancang untuk memanaskan air dengan menggunakan sumber energi tertentu seperti listrik, gas, atau tenaga surya. Umumnya, water heater memiliki beberapa komponen utama:

  • Tangki penyimpanan air (untuk tipe tangki) atau aliran air langsung (untuk tipe tanpa tangki).
  • Elemen pemanas yang bertugas memanaskan air.
  • Termostat untuk mengatur suhu air.
  • Katup tekanan untuk mencegah tekanan berlebih di dalam tangki.

Saat water heater digunakan setiap hari, berbagai komponen ini bekerja secara terus-menerus untuk menyediakan air hangat. Namun, penggunaan rutin juga bisa menyebabkan penumpukan mineral, keausan dan bahkan kerusakan pada komponen tertentu.

Mengapa Water Heater Perlu Diservis?

Mengapa Water Heater Perlu Diservis

Berikut adalah alasan utama mengapa water heater membutuhkan perawatan atau servis secara berkala:

1. Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja

Seiring waktu, mineral seperti kalsium dan juga magnesium dari air bisa mengendap di dalam tangki pemanas air. Penumpukan kerak atau sedimen ini bisa mengurangi efisiensi elemen pemanas sehingga water heater membutuhkan lebih banyak energi untuk memanaskan air. Dengan membersihkan tangki secara berkala, efisiensi water heater bisa dipertahankan yang pada akhirnya mengurangi konsumsi energi dan juga tagihan listrik atau gas.

2. Mencegah Kerusakan yang Lebih Parah

Pemanas air yang tidak kalian rawat cenderung lebih rentan terhadap kerusakan. Misalnya, penumpukan sedimen yang kalian biarkan terlalu lama bisa menyebabkan elemen pemanas menjadi aus atau tangki bocor. Dengan melakukan servis rutin, teknisi bisa mendeteksi dan juga memperbaiki masalah kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius dan mahal.

3. Memperpanjang Umur Water Heater

Water heater yang kalian rawat dengan baik memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan dengan yang tidak kalian rawat. Perawatan rutin menjaga komponen-komponen penting tetap dalam kondisi baik, sehingga water heater bisa digunakan lebih lama tanpa perlu sering mengganti suku cadang atau membeli unit baru.

4. Menjaga Kebersihan dan Kualitas Air

Penumpukan sedimen di dalam tangki tidak hanya mempengaruhi kinerja pemanas air, tetapi juga bisa mencemari air yang kalian gunakan. Kalau tidak kalian bersihkan, air yang keluar dari water heater bisa mengandung partikel kecil dari kerak atau sedimen, yang mungkin tidak aman untuk kulit atau bahkan untuk digunakan.

5. Meningkatkan Keamanan

Water heater yang tidak kalian rawat bisa menjadi risiko keselamatan. Misalnya, tangki yang terlalu banyak tekanan akibat penumpukan sedimen atau kerusakan pada katup tekanan bisa menyebabkan ledakan. Selain itu, elemen pemanas yang terlalu panas karena thermostat yang rusak bisa menyebabkan air menjadi terlalu panas, sehingga berisiko menimbulkan luka bakar.

6. Memenuhi Garansi Produk

Sebagian besar produsen water heater menetapkan syarat perawatan berkala sebagai bagian dari garansi. Kalau water heater kalian rusak tetapi kalian tidak pernah melakukan servis, garansi mungkin tidak berlaku. Dengan melakukan perawatan secara rutin, kalian bisa memastikan bahwa garansi tetap valid.

Tanda-Tanda Water Heater Membutuhkan Servis

Tanda-Tanda Water Heater Membutuhkan

Agar water heater berfungsi optimal, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa water heater membutuhkan perawatan. Berikut adalah beberapa indikasi umum:

1. Air Tidak Panas atau Kurang Panas

Kalau air yang keluar dari water heater tidak sehangat biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa elemen pemanas atau thermostat bermasalah.

2. Suara Bising dari Tangki

Suara seperti mendesis atau bergemuruh dari tangki water heater biasanya disebabkan oleh penumpukan sedimen yang mengeras. Ini adalah tanda bahwa tangki perlu kalian bersihkan.

3. Air Berbau atau Berwarna

Kalau air yang keluar berbau tidak sedap atau berwarna keruh, kemungkinan tangki water heater kalian kotor atau mengalami korosi.

4. Tagihan Energi Meningkat

Kalau kalian melihat lonjakan yang tidak biasa pada tagihan listrik atau gas, ini bisa menjadi tanda bahwa water heater kalian bekerja lebih keras dari biasanya karena penurunan efisiensi.

5. Kebocoran pada Tangki atau Pipa

Kebocoran kecil yang terlihat di sekitar water heater adalah tanda bahwa water heater membutuhkan perbaikan segera.

6. Air Panas Cepat Habis

Kalau water heater kalian tidak bisa menyediakan air panas sebanyak biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa sedimen telah mengurangi kapasitas tangki.

Manfaat Servis Water Heater Secara Berkala

Servis rutin pada water heater tidak hanya membantu mencegah kerusakan, tetapi juga memberikan banyak manfaat lainnya, seperti:

1. Menghemat Energi

Water heater yang bersih dan juga terawat dengan baik, akan membutuhkan lebih sedikit energi untuk memanaskan air.

2. Mengurangi Biaya Perbaikan

Dengan mendeteksi masalah sejak dini, kalian bisa menghindari biaya yang lebih besar untuk perbaikan atau penggantian unit water heater.

3. Menjamin Kenyamanan

Perawatan rutin memastikan bahwa kalian selalu memiliki pasokan air panas yang cukup.

4. Ramah Lingkungan

Water heater yang efisien mengurangi konsumsi energi, yang berarti lebih ramah terhadap lingkungan.

Cara Merawat Water Heater agar Tetap Awet

Selain melakukan servis rutin oleh teknisi profesional, ada beberapa langkah perawatan yang bisa kalian lakukan sendiri untuk menjaga water heater tetap awet:

1. Bilas Tangki Secara Berkala

Kosongkan tangki dan juga bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sedimen. Lakukan ini minimal setiap 6 bulan sekali pada water heater milik kalian.

2. Periksa Katup Tekanan

Pastikan katup tekanan berfungsi dengan baik untuk mencegah tekanan berlebih yang terjadi di dalam tangki water heater.

3. Periksa Termostat

Pastikan termostat bekerja dengan baik dan juga mengatur suhu air pada tingkat yang aman yaitu sekitar 50–60 derajat Celcius.

4. Gunakan Water Softener

Kalau kalian tinggal di daerah dengan air yang memiliki kandungan mineral tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan water softener untuk mengurangi penumpukan kerak.

5. Matikan Saat Tidak Digunakan

Kalau kalian akan pergi untuk waktu yang lama, matikan water heater untuk menghemat energi dan juga mencegah kerusakan.

Water heater adalah perangkat penting yang memberikan kenyamanan di rumah kalian. Namun, seperti perangkat lain, water heater memerlukan perawatan dan juga servis berkala agar tetap berfungsi dengan baik. Dengan melakukan servis secara rutin, kalian tidak hanya menjaga efisiensi dan juga kinerja perangkat water heater, tetapi juga memperpanjang umur pemanas air, menjaga kebersihan air dan juga meningkatkan keamanan bagi keluarga kalian.

Jangan tunggu sampai water heater kalian mengalami kerusakan serius. Jadwalkan servis berkala dengan teknisi profesional dari PT Air Hangat Indonesia untuk memastikan kalau water heater kalian selalu dalam kondisi optimal. Dengan perawatan yang tepat, kalian bisa  menikmati manfaat water heater tanpa harus khawatir tentang masalah teknis atau keselamatan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top