Water heater menjadi salah satu perangkat rumah tangga yang sangat berguna terutama untuk kebutuhan mandi atau mencuci dengan air hangat. Di Indonesia salah satu merk water heater yang cukup populer dan dipercaya oleh banyak orang adalah Ariston. Namun seiring pemakaian dan usia produk berbagai masalah bisa saja muncul termasuk masalah water heater Ariston bocor.
Masalah kebocoran bukan hanya soal air yang menetes atau mengalir keluar dari tangki tetapi bisa menjadi sumber gangguan serius yang mempengaruhi kenyamanan bahkan membahayakan keselamatan rumah tangga terutama yang berkaitan dengan listrik. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab kebocoran water heater Ariston dampaknya gejala awal seperti bunyi aneh atau mati mendadak serta solusi yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk memanggil teknisi.
Apa Itu Water Heater Ariston
Water heater Ariston adalah perangkat pemanas air yang berasal dari Italia dan dikenal dengan desain elegan serta teknologi hemat energi. Produk-produk Ariston tersedia dalam berbagai tipe seperti electric listrik gas dan solar water heater. Namun tipe listrik adalah yang paling umum digunakan di rumah-rumah karena instalasinya lebih sederhana dan tidak memerlukan sumber energi selain listrik.
Meskipun banyak orang merasa puas dengan performa water heater Ariston, beberapa pengguna tetap mengalami masalah teknis. Salah satu keluhan yang paling sering muncul adalah kebocoran.
Penyebab Water Heater Ariston Bocor
Sebelum membahas cara mengatasi penting untuk memahami penyebab utama dari water heater Ariston yang mengalami kebocoran. Berikut beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab:
1. Korosi pada Tangki Air
Tangki pemanas air menggunakan bahan logam yang memang mampu menahan suhu tinggi, namun logam tetap bisa berkarat seiring waktu. Air yang mengandung zat besi, kapur, atau pH yang terlalu rendah atau tinggi akan mempercepat proses korosi. Jika korosi mulai muncul, maka dinding tangki akan menipis dan akhirnya bocor.
2. Tekanan Air Terlalu Tinggi
Jika tekanan air di dalam tangki terlalu tinggi, maka tangki atau pipa berisiko mengalami keretakan. Ketika suhu naik, tekanan juga ikut meningkat. Meskipun Ariston menyertakan katup pengaman tekanan, alat ini bisa rusak karena umur pemakaian yang panjang.
3. Seal atau Gasket Rusak
Seal atau karet pelindung di sambungan pipa bisa rusak karena terkena panas terus-menerus. Jika kamu melihat air menetes dari sambungan pipa, kemungkinan seal sudah tidak mampu menahan tekanan air dengan baik. Kondisi ini dapat memicu kebocoran yang lebih besar.
4. Elemen Pemanas Retak
Elemen pemanas yang ada di bagian dalam tangki bisa retak akibat kerak air yang menumpuk atau pemakaian dalam jangka panjang. Jika elemen pemanas retak, air bisa keluar dari bagian dalam tangki dan menyebabkan gangguan kelistrikan.
5. Instalasi Tidak Tepat
Jika kamu melakukan instalasi water heater tanpa bantuan teknisi resmi, risiko kebocoran menjadi lebih tinggi. Pipa yang tidak terpasang dengan benar atau posisi unit yang tidak seimbang bisa menyebabkan air merembes di beberapa bagian.
Tanda-Tanda Water Heater Bocor
Bocornya water heater Ariston kadang tidak langsung terlihat. Namun beberapa tanda berikut bisa jadi indikasi awal:
- Ada genangan air di bawah unit
- Muncul bunyi gemuruh atau mendesis ketika unit menyala
- Bau hangus atau kabel terbakar akibat terkena air
- Water heater mati secara tiba-tiba
- Tagihan listrik naik drastis
- Air panas tidak mengalir meskipun unit hidup
Jika kamu mendapati salah satu dari tanda-tanda tersebut sebaiknya segera lakukan pengecekan lebih lanjut.
Bahaya Water Heater Bocor Terhadap Rumah dan Penghuni
Kebocoran pada pemanas air tidak bisa dianggap remeh. Selain merusak perabotan di kamar mandi, air yang merembes ke komponen listrik bisa menyebabkan korsleting. Situasi ini bukan hanya membuat alat menjadi mati tetapi juga meningkatkan risiko kebakaran atau sengatan listrik.
Apalagi jika kamu membiarkan kebocoran terlalu lama, sistem kelistrikan rumah juga bisa terganggu. Banyak pemilik rumah melaporkan bahwa MCB Miniature Circuit Breaker sering turun karena arus pendek dari water heater yang terkena air.
3 Jenis Bunyi yang Menandakan Water Heater Bermasalah
Salah satu gejala awal dari masalah kebocoran adalah munculnya bunyi yang tidak biasa saat water heater menyala. Berikut beberapa kemungkinan penyebab bunyi:
- Bunyi Mendesis
Bunyi mendesis biasanya terjadi saat air menetes ke elemen pemanas yang sedang panas. Situasi ini mengindikasikan adanya celah kecil di dalam tangki. - Bunyi Gemuruh
Bunyi gemuruh sering muncul karena adanya kerak air yang mengendap di bagian dasar tangki. Ketika kamu menyalakan pemanas, endapan ini menghambat proses pemanasan air sehingga menimbulkan suara. - Bunyi Letupan Kecil
Bunyi seperti letupan kecil muncul karena tekanan air naik turun dan ada udara yang terperangkap di dalam sistem tangki.
5 Langkah Darurat Saat Water Heater Ariston Bocor
Kalau kamu mendapati water heater Ariston di rumah mengalami kebocoran, tetap tenang dan jangan terburu-buru panik. Berikut langkah penanganan awal yang bisa dilakukan:
- Matikan Listrik
Segera matikan aliran listrik ke unit pemanas air untuk mencegah korsleting atau sengatan listrik. - Tutup Aliran Air
Tutup kran aliran air yang menuju tangki pemanas untuk menghentikan pasokan air ke unit. - Periksa Sumber Kebocoran
Amati dengan seksama dari mana air keluar, apakah dari bawah tangki, sambungan pipa, atau elemen pemanas. Informasi ini akan membantu teknisi memahami kondisi awal. - Dokumentasikan Kerusakan
Ambil foto atau catat kondisi water heater untuk mempermudah teknisi saat memperbaiki unit. - Hubungi Teknisi Resmi
Segera hubungi teknisi resmi Ariston atau penyedia layanan servis yang berpengalaman seperti PT Air Hangat Indonesia agar perbaikan bisa dilakukan dengan aman dan sesuai standar.
4 Cara Mencegah Water Heater Ariston Bocor di Masa Depan
Daripada terus-menerus memperbaiki, kamu sebaiknya melakukan pencegahan agar water heater tetap awet dan tidak mudah bocor. Berikut langkah-langkahnya:
- Servis Rutin
Lakukan servis secara berkala setiap 6 bulan. Teknisi akan membersihkan kerak dan memeriksa komponen utama secara menyeluruh. - Gunakan Filter Air
Jika air di rumahmu mengandung zat besi atau kapur, pasang filter air untuk menjaga agar tangki tetap bersih dan tidak mudah rusak. - Gunakan Stabilisator Listrik
Pasang stabilisator untuk mencegah lonjakan arus listrik yang bisa merusak elemen pemanas. - Periksa Tekanan Air
Periksa tekanan air secara berkala. Jika perlu, pasang katup pengaman tambahan agar tekanan tidak melebihi batas.
Kapan Harus Ganti Water Heater Ariston
Kadang perbaikan tidak cukup dan kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti unit secara keseluruhan. Berikut tanda-tanda bahwa water heater kamu perlu diganti:
- Sudah berusia lebih dari 10 tahun
- Sering mengalami mati mendadak
- Kerusakan berulang seperti bunyi aneh dan kebocoran
- Tagihan listrik terus meningkat
- Air panas tidak keluar meskipun indikator menyala
Jika kamu terus mengalami masalah, membeli unit baru bisa menjadi solusi yang lebih hemat dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Water heater Ariston memang dikenal sebagai produk andal, namun tetap bisa mengalami kerusakan seperti kebocoran. Faktor-faktor seperti korosi tangki, tekanan air tinggi, atau kesalahan instalasi bisa memicu masalah ini. Tanda-tanda seperti bunyi aneh, air tidak panas, atau unit yang mati mendadak perlu segera kamu tindak lanjuti agar tidak menimbulkan risiko serius seperti korsleting listrik.
Dengan perawatan rutin seperti servis berkala, penggunaan filter air, dan pengaturan tekanan yang tepat, kamu bisa mencegah kebocoran sejak dini. Jika kerusakan sudah terlalu parah atau terjadi berulang, mempertimbangkan untuk mengganti unit bisa menjadi langkah terbaik. Pastikan kamu selalu mengandalkan teknisi profesional agar perbaikan berjalan aman dan sesuai standar.
Jadi, jangan ragu lagi untuk memesan layanan service water heater dari PT Air Hangat Indonesia di sini.