Water heater adalah salah satu perangkat penting di rumah modern untuk menyediakan air panas dengan mudah. Namun, perangkat ini memiliki sistem keamanan yang sangat penting untuk melindungi kalian, salah satunya adalah ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). ELCB berfungsi untuk mencegah kebocoran arus listrik yang bisa menyebabkan sengatan listrik atau bahkan kebakaran. Kalau ELCB pada water heater kalian rusak, tentu ini menjadi masalah serius yang perlu segera kalian tangani.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu ELCB, penyebab kerusakannya, tanda-tanda ELCB water heater rusak, hingga langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk mengatasi masalah ini. Yuk ita bahas lebih lanjut.
Apa itu ELCB dan Perannya pada Water Heater?

ELCB adalah perangkat keamanan listrik yang secara otomatis memutus arus listrik jika terdeteksi adanya kebocoran arus ke tanah atau grounding. Pada water heater, komponen ini sangat penting karena air adalah konduktor listrik yang baik. Kalau ada kebocoran arus listrik di dalam perangkat, ELCB akan segera memutus aliran listrik untuk mencegah risiko sengatan listrik pada pengguna.
Fungsi ELCB pada water heater:
- Mendeteksi kebocoran arus listrik yang bisa menyebabkan bahaya.
- Memutus aliran listrik secara otomatis ketika terdeteksi arus bocor.
- Melindungi pengguna dari risiko sengatan listrik yang berbahaya.
Akan tetapi, ketika ELCB pada water heater mengalami kerusakan, perangkat water heater tidak lagi bisa menjalankan fungsi penggunaannya dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera menangani masalah ini.
Tanda-Tanda ELCB Water Heater Rusak

Sebelum mengetahui langkah yang harus kalian ambil, kalian perlu memahami tanda-tanda bahwa ELCB pada water heater kalian mengalami kerusakan. Berikut beberapa gejala yang perlu kalian perhatikan:
1. Water Heater Tidak Menyala
Kalau water heater kalian tiba-tiba tidak bisa menyala, salah satu kemungkinannya adalah ELCB berada dalam kondisi off atau terjadi kerusakan.
2. ELCB Sering Trip Tanpa Alasan
Jelas kalau ELCB sering memutus aliran listrik meskipun tidak ada kebocoran arus, ini bisa menjadi tanda bahwa ELCB telah mengalami kerusakan.
3. Bau Terbakar
Kalau kalian mencium bau hangus atau terbakar di sekitar unit water heater, bisa saja ini menandakan adanya kerusakan pada komponen listrik, termasuk ELCB.
4. Tombol Reset Tidak Berfungsi
Pada ELCB terdapat tombol reset untuk mengaktifkan kembali sistem setelah trip. Kalau tombol ini tidak merespons, kemungkinan besar ELCB sudah rusak.
5. Kejutan Listrik Ringan
Kalau kalian merasakan kejutan listrik saat menyentuh bagian logam pada water heater, ini adalah tanda bahaya yang menunjukkan ELCB gagal melindungi kalian.
Kalau kalian menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas, segera hentikan penggunaan water heater dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penyebab Kerusakan ELCB pada Water Heater
Ada beberapa alasan mengapa ELCB pada water heater bisa rusak. Mengetahui penyebabnya bisa membantu kalian untuk mencegah kerusakan serupa di masa mendatang. Berikut beberapa penyebab umum:
1. Usia Pemakaian
Seperti komponen elektronik lainnya, ELCB memiliki usia pakai tertentu. Kalau sudah terlalu lama digunakan, kemungkinan besar akan mengalami penurunan performa atau kerusakan.
2. Kelembaban atau Air Masuk ke Komponen Listrik
Water heater biasanya dipasang di kamar mandi, yang merupakan area dengan kelembaban tinggi. Kalau air atau kelembaban masuk ke dalam komponen listrik, termasuk ELCB, ini bisa menyebabkan kerusakan pada ELCB.
3. Korsleting pada Water Heater
Korsleting listrik di dalam perangkat water heater bisa merusak ELCB, terutama kalau arus listrik yang mengalir terlalu besar.
4. Pemasangan yang Tidak Tepat
Kesalahan dalam pemasangan ELCB atau instalasi listrik water heater bisa menyebabkan kerusakan pada komponen ini.
5. Kualitas ELCB yang Buruk
Penggunaan komponen ELCB dengan kualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi juga bisa menyebabkan kerusakan ELCB menjadi lebih cepat.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan
Kalau kalian mendapati bahwa ELCB pada water heater rusak, berikut langkah-langkah yang bisa kalian lakukan:
1. Matikan Sumber Listrik
Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah mematikan sumber listrik ke water heater. Hal ini penting untuk mencegah risiko sengatan listrik atau kerusakan lebih lanjut.
2. Periksa Kondisi Fisik Water Heater
Lakukan pemeriksaan untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan fisik, seperti kabel terbakar, komponen yang meleleh, atau kebocoran air di sekitar perangkat water heater.
3. Cek ELCB Secara Manual
Kalau kalian memiliki pengetahuan dasar tentang listrik, kalian bisa memeriksa ELCB menggunakan multimeter untuk melihat apakah masih berfungsi atau sudah rusak. Namun, kalau kalian tidak yakin, sebaiknya lewati langkah ini dan kalian bisa memanggil teknisi profesional.
4. Hubungi Teknisi Profesional
Masalah pada ELCB sangat berhubungan dengan keselamatan, sehingga disarankan untuk segera menghubungi teknisi profesional. Teknisi akan memeriksa kerusakan dan juga mengganti ELCB kalau perlu.
5. Ganti ELCB yang Rusak
Kalau terbukti bahwa ELCB sudah tidak bisa digunakan, teknisi akan menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan ELCB berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi water heater kalian.
6. Lakukan Tes Keamanan
Setelah ELCB diganti, lakukan tes keamanan untuk memastikan bahwa perangkat water heater berfungsi dengan baik dan juga tidak ada kebocoran arus listrik.
7. Pastikan Instalasi Grounding yang Baik
Selain mengganti ELCB, pastikan instalasi grounding di rumah kalian sudah sesuai standar. Grounding yang baik sangat penting untuk mendukung kinerja ELCB.
Pencegahan Kerusakan ELCB di Masa Depan
Untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang, kalian bisa melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
1. Lakukan Perawatan Rutin
Periksa water heater secara berkala, termasuk kondisi ELCB dan instalasi listriknya. Dengan perawatan rutin, kalian bisa mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius.
2. Gunakan Water Heater Sesuai Petunjuk
Pastikan kalian menggunakan water heater sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen, termasuk memastikan unit tetap kering dan tidak terkena air secara langsung.
3. Pasang Water Heater di Tempat yang Aman
Hindari memasang water heater di tempat yang terlalu lembab atau rentan terkena cipratan air. Gunakan pelindung tambahan kalau perlu.
4. Gunakan Komponen Berkualitas
Ketika mengganti komponen termasuk ELCB, pastikan untuk menggunakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar keselamatan.
5. Periksa Instalasi Grounding
Pastikan instalasi grounding di rumah kalian sudah memenuhi standar untuk mendukung kinerja ELCB dan juga mencegah risiko sengatan listrik.
Kerusakan pada ELCB water heater adalah masalah serius yang tidak boleh kalian abaikan, karena berkaitan langsung dengan keselamatan kalian. Kalau kalian mendapati tanda-tanda bahwa ELCB pada water heater rusak, segera matikan perangkat dan lakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti memeriksa kondisi perangkat atau menghubungi teknisi profesional dari PT Air Hangat Indonesia.
Dengan perawatan yang tepat dan pemasangan komponen berkualitas, kalian bisa mencegah kerusakan serupa di masa depan. Ingat, keselamatan merupakan prioritas utama jadi selalu pastikan perangkat listrik di rumah kalian termasuk water heater, berfungsi dengan baik sesuai dengan standar keamanan.