Water heater merupakan perangkat penting dalam rumah tangga, menyediakan air panas untuk berbagai keperluan seperti mandi, mencuci, dan memasak. Namun, untuk memastikan bahwa water heater berfungsi dengan baik dan efisien, perawatan yang rutin dan tepat sangatlah penting. Artikel ini akan membahas cara mudah melakukan maintenance water heater agar tetap berfungsi optimal dan memiliki umur yang panjang.
Mengapa Perawatan Water Heater Penting?

Sebelum kita membahas langkah-langkah perawatan, mari kita lihat mengapa perawatan water heater sangat penting:
- Efisiensi Energi
Water heater yang terawat dengan baik bisa beroperasi lebih efisien. Dengan mengurangi endapan mineral dan menjaga elemen pemanas dalam kondisi baik, kalian bisa menghemat energi dan menurunkan tagihan listrik.
- Panjang Umur Perangkat
Perawatan rutin bisa memperpanjang umur water heater. Dengan menjaga bagian-bagian tetap bersih dan berfungsi, kalian bisa menghindari penggantian water heater yang mahal.
- Kualitas Air
Water heater yang tidak terawat dapat menyebabkan penumpukan kotoran, yang bisa mempengaruhi kualitas air panas yang kalian gunakan. Ini terutama penting untuk kesehatan dan kebersihan.
- Keamanan
Beberapa masalah, seperti kebocoran atau kerusakan pada elemen pemanas, bisa menimbulkan risiko kebakaran atau kerusakan lebih lanjut pada sistem pipa di rumah kalian.
Langkah-Langkah Perawatan Water Heater

Berikut adalah langkah-langkah mudah yang bisa kalian lakukan untuk melakukan maintenance water heater:
1. Cek Suhu dan Pengaturan Thermostat
- Pengaturan Suhu
Pastikan thermostat water heater diatur pada suhu yang tepat, biasanya antara 50°C hingga 60°C. Suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan tagihan energi yang lebih tinggi dan risiko luka bakar, sementara suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.
- Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan thermostat berfungsi dengan baik. Jika kamu merasa ada yang tidak beres, pertimbangkan untuk menggantinya.
2. Periksa dan Bersihkan Elemen Pemanas
- Pembersihan Elemen
Kalau kalian menggunakan water heater listrik, periksa elemen pemanas secara berkala. Elemen ini bisa terakumulasi endapan mineral, terutama kalian kalian tinggal di daerah dengan air keras.
- Cara Membersihkan
Kalian bisa membersihkan elemen pemanas dengan menggunakan sikat atau larutan cuka untuk membersihkan elemen dari endapan dan juga pastikan semua endapan hilang lalu kalian bisa memasangnya kembali.
3. Flush Tangki Water Heater
- Pentingnya Flushing
Flushing atau menguras tangki water heater secara rutin, sekitar setahun sekali, dapat menghilangkan endapan mineral yang menumpuk di dasar tangki. Endapan ini bisa mengurangi efisiensi pemanasan dan bahkan merusak tangki.
- Cara Melakukannya
Matikan sumber daya (listrik atau gas), tutup katup masuk air dan sambungkan selang ke katup pembuangan, tempatkan ujung selang ke dalam ember atau saluran pembuangan, buka katup pembuangan dan biarkan air mengalir keluar hingga bersih, tutup katup pembuangan, lepaskan selang, dan buka kembali katup masuk air.
4. Periksa Kebocoran dan Kerusakan
- Inspeksi Rutin
Lakukan inspeksi visual pada tangki dan pipa untuk mencari tanda-tanda kebocoran atau kerusakan. Kebocoran bisa menyebabkan kerusakan air yang serius dan meningkatkan biaya energi.
- Perbaikan Segera
Kalau kalian menemukan kebocoran, jangan tunda untuk memperbaikinya. Hubungi teknisi profesional jika kebocoran tampaknya parah atau sulit kalian atasi sendiri.
5. Periksa Katup Pengaman
- Fungsi Katup Pengaman
Katup ini berfungsi untuk melepaskan tekanan berlebih dalam tangki. Memastikan katup ini berfungsi dengan baik merupakan langkah penting dalam perawatan water heater.
- Pemeriksaan dan Pengujian
Kalian coba buka katup pengaman dengan hati-hati. Kalau air mengalir keluar dengan baik, katup berfungsi dengan baik. Kalau tidak, kalian mungkin perlu menggantinya.
6. Isolasi Tangki dan Pipa
- Isolasi
Mengisolasi tangki water heater serta pipa-pipa yang mengalirkan air panas bisa membantu mengurangi kehilangan panas. Ini juga bisa menghemat biaya energi.
- Bahan Isolasi
Kalian bisa menggunakan bahan isolasi seperti busa atau bahan isolasi pipa yang tersedia di pasaran. Pastikan kalian mengikuti petunjuk pemasangan yang tepat.
7. Jaga Kebersihan Area Sekitar Water Heater
- Kebersihan Lingkungan
Pastikan area sekitar water heater bersih dari debu, kotoran, atau barang-barang yang bisa menghalangi ventilasi. Kebersihan area ini membantu mencegah masalah yang tidak kalian inginkan.
- Pemeriksaan Rutin
Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada barang yang menghalangi akses ke water heater. Ini penting kalau kalian perlu melakukan perbaikan atau pemeriksaan mendesak.
8. Gunakan Water Heater Sesuai Petunjuk
- Petunjuk Penggunaan
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang terdapat dalam petunjuk pada water heater kalian. Ini akan membantu kalian memahami cara yang tepat untuk menggunakan dan merawat water heater kalian.
- Hindari Overloading
Jangan memaksa water heater berfungsi di luar kapasitasnya. Kalau kalian membutuhkan lebih banyak air panas, pertimbangkan untuk menggunakan water heater tambahan atau upgrade ke model yang lebih besar.
Kapan Harus Memanggil Teknisi Profesional
Meskipun banyak langkah perawatan yang bisa kalian lakukan sendiri, ada kalanya kalian perlu memanggil teknisi profesional. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan kalau water heater kalian membutuhkan perawatan dari teknisi profesional:
- Kalau kalian merasa tidak nyaman melakukan perbaikan atau pemeriksaan sendiri.
- Kalau water heater mengeluarkan suara yang tidak biasa, seperti suara mendidih atau berderak.
- Kalau terdapat kebocoran yang tidak bisa kalian atasi sendiri.
- Kalau water heater milik kalian berusia lebih dari 10 tahun dan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Tips Tambahan untuk Perawatan Water Heater
1. Gunakan Filter Air
Kalau kalian tinggal di daerah dengan air keras, pertimbangkan untuk menggunakan filter air. Filter ini bisa membantu mengurangi jumlah mineral yang masuk ke dalam tangki water heater, sehingga mengurangi penumpukan endapan.
2. Rencanakan Perawatan Berkala
Buatlah jadwal untuk melakukan perawatan rutin pada water heater kalian. Misalnya, kalian bisa menetapkan untuk memeriksa dan membersihkan water heater setiap enam bulan atau setahun sekali. Dengan perencanaan yang baik, kalian akan lebih mudah mengingat dan melaksanakan perawatan pada water heater.
3. Catat Tanggal Perawatan
Simpan catatan tentang kapan kalian melakukan perawatan terakhir pada water heater milik kalian. Ini akan membantu kalian mengetahui kapan perawatan berikutnya harus kalian lakukan dan memberi kalian gambaran tentang kondisi perangkat dari waktu ke waktu.
4. Gunakan Teknologi
Pertimbangkan untuk menggunakan teknologi pintar yang bisa membantu kalian dalam memantau kinerja water heater kalian. Beberapa perangkat modern yang dilengkapi dengan sensor yang bisa memberitahu kalian kalau ada masalah atau membutuhkan perawatan.
5. Edukasi Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk mempelajari tentang water heater dan cara kerjanya. Dengan pemahaman yang lebih baik, kalian akan lebih mampu melakukan perawatan yang tepat dan mendeteksi masalah sendiri.
Melakukan maintenance water heater secara rutin sangatlah penting untuk menjaga efisiensi, kualitas air, dan keamanan di rumah kalian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas,kalian bisa memastikan kalau water heater kalian berfungsi dengan baik dan memiliki umur yang panjang.
Ingatlah untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat melakukan perawatan, dan jangan ragu untuk memanggil teknisi profesional seperti dari PT Air Hangat Indonesia kalau kalian menghadapi masalah yang tidak bisa kalian atasi sendiri. Dengan perawatan yang tepat, kalian bisa menikmati kenyamanan air panas tanpa khawatir tentang biaya yang meningkat atau kerusakan yang tidak terduga.
Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kalian bisa menjaga water heater kalian tetap dalam kondisi optimal, menghemat biaya energi, dan memastikan kualitas air panas yang baik untuk kebutuhan sehari-hari kalian.