Water heater Ariston adalah salah satu merk pemanas air yang dikenal karena kualitas dan juga daya tahannya. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, water heater juga bisa mengalami masalah seiring waktu. Artikel ini akan membahas berbagai masalah yang sering terjadi pada water heater Ariston, penyebabnya dan juga solusi untuk mengatasinya. Dengan memahami hal ini, kalian bisa menjaga performa perangkat water heater Ariston tetap optimal dan juga memperpanjang usia pakainya.
Masalah Water Heater Ariston

Water heater Ariston, meskipun terkenal karena kualitas dan juga efisiensinya, sering menghadapi berbagai masalah yang bisa mengganggu kalian, antara lain:
1. Air Tidak Panas Meski Mesin Menyala
Salah satu masalah paling umum yang dihadapi pengguna water heater Ariston adalah air tidak menjadi panas meskipun mesin terlihat menyala. Hal ini tentu menjadi frustasi, terutama kalau kalian membutuhkan air panas untuk mandi atau mencuci.
Penyebabnya antara lain seperti elemen pemanas (heating element) sudah rusak atau aus. Termostat rusak sehingga tidak mampu mengatur suhu dengan baik. Ada endapan kotoran atau kerak pada elemen pemanas yang menghambat proses pemanasan.
Solusinya yaitu periksa elemen pemanas, kalau sudah rusak maka perlu kalian ganti dengan yang baru. Pastikan thermostat berfungsi dengan baik. Kalau rusak, ganti dengan komponen yang sesuai. Lakukan pembersihan tangki secara rutin untuk menghilangkan kerak yang menumpuk.
2. Air Terlalu Panas
Sebaliknya, kadang water heater justru menghasilkan air yang terlalu panas hingga sulit kalian gunakan. Masalah ini juga sering terjadi dan bisa membuat kalian merasa tidak nyaman. Penyebabnya bisa saja thermostat yang tidak berfungsi dengan baik sehingga suhu air tidak terkendali atau pengaturan suhu pada perangkat terlalu tinggi.
Solusinya yaitu kalian bisa periksa pengaturan suhu pada perangkat, dan atur ke tingkat yang sesuai dengan kebutuhan, biasanya antara 50-60°C untuk penggunaan rumah tangga. Kalau thermostat rusak, segera ganti dengan komponen yang baru dan pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi profesional.
3. Water Heater Tidak Menyala
Masalah lain yang sering terjadi adalah water heater Ariston tidak menyala sama sekali, meskipun sudah terhubung ke sumber listrik. Penyebabnya bisa saja karena kabel atau sambungan listrik longgar, saklar rumah mengalami korsleting atau trip, fuse atau pemutus arus di dalam perangkat rusak dan elemen pemanas atau thermostat mengalami kerusakan serius.
Solusinya yaitu periksa sambungan listrik dan juga pastikan tidak ada kabel yang kendur. Periksa saklar dan juga pastikan tidak ada masalah pada kelistrikan rumah kalian. Kalau fuse atau komponen internal rusak, segera ganti dengan yang baru. Untuk masalah teknis yang lebih kompleks, hubungi teknisi resmi Ariston agar perbaikan dilakukan dengan aman.
4. Kebocoran pada Tangki atau Sambungan
Kebocoran adalah salah satu masalah serius yang bisa terjadi pada water heater, termasuk pada merk Ariston. Hal ini bisa terjadi di tangki utama atau pada sambungan pipa.
Penyebabnya bisa saja karena sambungan pipa tidak terpasang dengan benar atau mengalami kerusakan, tangki penyimpanan air korosi akibat penumpukan kerak atau penggunaan jangka panjang, tekanan air yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan kebocoran pada beberapa komponen.
Solusinya adalah periksa sambungan pipa dan kencangkan kalau longgar. Kalau ada kerusakan pada pipa, ganti dengan yang baru. Kalau tangki mengalami korosi, kalian mungkin perlu menggantinya. Untuk mencegah korosi di masa depan, lakukan perawatan rutin, termasuk membersihkan dan juga memeriksa tangki secara berkala. Gunakan katup pengatur tekanan untuk menjaga tekanan air tetap stabil.
5. Suara Berisik dari Water Heater
Beberapa pengguna juga mengeluhkan adanya suara berisik atau bising yang berasal dari water heater saat sedang beroperasi. Suara ini biasanya muncul ketika water heater mulai memanaskan air. Penyebabnya karena penumpukan kerak di dalam tangki atau pada elemen pemanas, tekanan air yang tidak stabil dan komponen internal yang sudah mulai aus.
Solusinya adalah bersihkan tangki dan juga elemen pemanas secara rutin untuk menghilangkan kerak atau kotoran. Pastikan tekanan air stabil dengan menggunakan regulator tekanan air kalau perlu. Kalau suara tetap ada, periksa komponen internal dan juga ganti bagian yang sudah aus.
6. Air Berbau atau Berwarna
Air yang dihasilkan dari water heater terkadang memiliki bau yang tidak sedap atau berubah warna, menjadi kekuningan atau kecoklatan. Masalah ini bisa mempengaruhi kenyamanan dan juga kualitas air yang kalian gunakan. Penyebab bisa saja terjadi penumpukan kerak atau kotoran di dalam tangki, reaksi kimia antara air dengan elemen pemanas yang sudah berkarat, kualitas air baku yang buruk.
Solusinya adalah bersihkan tangki secara menyeluruh untuk menghilangkan kerak atau kotoran. Ganti elemen pemanas kalau sudah berkarat dan gunakan filter air untuk meningkatkan kualitas air baru yang masuk ke perangkat.
7. Tekanan Air Lemah
Masalah lain yang sering orang keluhkan adalah tekanan air yang lemah, sehingga aliran air panas menjadi tidak lancar. Penyebabnya bisa saja karena pipa atau saluran air tersumbat oleh kotoran atau kerak, pompa air yang tidak bekerja dengan baik, tekanan air dari sumber utama memang rendah.
Solusinya, kalian bisa bersihkan pipa dan juga saluran air untuk menghilangkan sumbatan. Pastikan pompa air berfungsi dengan baik dan juga lakukan perawatan rutin kalau diperlukan. Kalau tekanan air dari sumber utama rendah, gunakan pompa tambahan untuk meningkatkan tekanan.
8. Water Heater Sering Mati Mendadak
Kadang-kadang water heater Ariston mati mendadak saat sedang kalian gunakan, dan ini tentu menjadi masalah yang mengganggu kalian. Penyebabnya bisa saja karena overheating karena perangkat bekerja terlalu lama tanpa jeda, thermostat atau elemen pemanas yang rusak, masalah pada sumber listrik, seperti voltase yang tidak stabil.
Solusinya adalah berikan jeda waktu pada perangkat untuk mendinginkan diri setelah kalian gunakan dalam waktu lama. Periksa termostat dan juga elemen pemanas. Kalau rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan sumber listrik stabil dan juga gunakan stabilizer kalau perlu.
9. Lampu Indikator Tidak Menyala
Lampu indikator pada water heater berfungsi untuk menunjukkan apakah perangkat sedang bekerja atau tidak. Kalau lampu tidak menyala, bisa jadi ada masalah teknis. Penyebabnya antara lain seperti lampu indikator rusak atau putus, masalah pada kabel atau sambungan listrik internal, sistem kontrol elektronik yang bermasalah.
Solusinya adalah ganti lampu indikator kalau sudah rusak, periksa kabel dan pastikan semua sambungan dalam kondisi baik. Kalau masalah terletak pada sistem kontrol elektronik, hubungi teknisi resmi Ariston untuk perbaikan.
10. Menghabiskan Energi Listrik Lebih Banyak
Masalah konsumsi energi yang berlebihan juga sering menjadi perhatian pengguna water heater. Ini bisa menyebabkan tagihan listrik melonjak secara signifikan.
Penyebab antara lain seperti elemen pemanas yang tidak efisien karena adanya kerak atau kotoran, pengaturan suhu terlalu tinggi sehingga perangkat bekerja lebih keras, ada kebocoran energi di beberapa bagian perangkat.
Solusinya yaitu bersihkan elemen pemanas untuk meningkatkan efisiensi, sesuaikan pengaturan suhu ke tingkat yang wajar, seperti 50-60°C. Periksa perangkat secara menyeluruh untuk mendeteksi kebocoran energi dan juga lakukan perbaikan kalau perlu.
Tips Perawatan Rutin Water Heater Ariston

Untuk mencegah masalah di atas, lakukan langkah-langkah perawatan berikut secara rutin:
- Bersihkan tangki secara berkala untuk menghilangkan kerak dan juga kotoran.
- Periksa elemen pemanas dan juga termostat setidaknya setiap 6 bulan.
- Pastikan tangki selalu terisi air sebelum menyalakan perangkat untuk mencegah kerusakan pada elemen pemanas.
- Gunakan filter air untuk menjaga kualitas air yang masuk ke perangkat.
- Hubungi teknisi resmi Ariston untuk perawatan tahunan dan juga pemeriksaan menyeluruh.
Meskipun water heater Ariston terkenal dengan kualitasnya, masalah tetap bisa terjadi akibat penggunaan jangka panjang atau kurangnya perawatan. Dengan memahami masalah-masalah yang umum terjadi seperti air tidak panas, kebocoran, hingga suara berisik, kalian bisa mengambil langkah cepat untuk mengatasinya.
Lakukan perawatan rutin dan juga segera perbaiki masalah yang muncul untuk menjaga performa water heater tetap optimal. Kalau diperlukan, selalu hubungi teknisi profesional dari PT Air Hangat Indonesia agar perbaikan dilakukan dengan aman dan juga sesuai standar. Dengan begitu, kalian bisa menikmati kenyamanan air panas tanpa gangguan.