Water Heater Ariston Error Terus? Ini Penjelasan Lengkap dan Cara Mengatasinya

Memiliki water heater di rumah memang sangat membantu, apalagi untuk aktivitas seperti mandi di pagi hari atau saat cuaca sedang dingin. Banyak orang di Indonesia mengenal merek Ariston karena menawarkan teknologi pemanas air yang efisien dan desain yang modern. Meskipun mereka sudah beberapa kali menghidupkan ulang alatnya, tak sedikit pengguna tetap menghadapi masalah error yang terus-menerus pada water heater Ariston. Jika kamu mengalami hal serupa, pasti bertanya-tanya apa penyebabnya, kenapa bisa seperti itu, dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa water heater Ariston sering mengalami error, bagaimana mengenali tanda-tandanya, dan langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sendiri sebelum memanggil teknisi. Semua pembahasan disusun agar mudah dipahami dan bisa langsung kamu terapkan di rumah.

Kenapa Water Heater Ariston Error Terus?

Jika kamu sering melihat water heater Ariston milikmu menampilkan kode error berulang, atau tiba-tiba mati lalu menyala lagi dengan lampu merah atau berkedip, itu berarti sistem kerjanya sedang mengalami gangguan. Error tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, baik dari sisi teknis, kelistrikan, atau kondisi air.

Untuk menjawab pertanyaan kenapa water heater Ariston bisa error terus, kamu perlu mengetahui lebih dulu apa penyebabnya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan cara mengatasi yang tepat tanpa perlu menebak-nebak.

Apa Penyebabnya Water Heater Ariston Sering Error?

Apa Penyebabnya Water Heater Ariston Sering Error

Error yang terjadi berulang kali pada water heater Ariston umumnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang saling berhubungan. Berikut beberapa penyebab yang paling umum:

  1. Sensor Suhu Bermasalah

Water heater Ariston dilengkapi dengan sensor suhu untuk menjaga air agar tetap pada temperatur yang ideal. Jika sensor ini rusak atau tidak membaca suhu dengan benar, sistem akan menampilkan kode error. Bahkan dalam beberapa kasus, perangkat bisa terlalu panas tanpa disengaja karena sensor tidak bekerja dengan optimal.

  1. Tekanan Air Tidak Stabil

Ariston dirancang bekerja pada tekanan air tertentu. Saat tekanan air terlalu kecil atau justru berlebihan, perangkat dapat mengenali kondisi tidak stabil tersebut dan otomatis menghentikan proses pemanasan. Kondisi seperti ini kerap menyebabkan kode error muncul atau lampu indikator berkedip.

  1. Penumpukan Endapan atau Kerak

Kandungan mineral tinggi dalam air seperti kapur atau zat besi dapat memicu terbentuknya endapan di dalam tangki maupun di sekitar elemen pemanas. Akibatnya, elemen kesulitan bekerja, bahkan memicu suhu terlalu panas di bagian dalam tangki. Ini salah satu pemicu umum mengapa water heater Ariston error terus.

  1. Gangguan pada Elemen Pemanas

Elemen pemanas adalah komponen inti dalam water heater. Ketika komponen ini mengalami kerusakan, korsleting, atau bekerja di bawah beban panas berlebih, sistem secara otomatis akan aktifkan mode perlindungan dan menampilkan error.

  1. Permasalahan Kelistrikan

Gangguan pada aliran listrik seperti voltase tidak stabil, kabel longgar, atau konektor rusak bisa menyebabkan unit Ariston tidak bekerja normal. Selain itu, lonjakan arus listrik bisa membuat sistem proteksi aktif dan menyebabkan unit mati sendiri.

  1. Kesalahan Instalasi Awal

Pemasangan yang tidak tepat juga menjadi salah satu alasan kenapa water heater Ariston sering bermasalah. Misalnya, pipa dipasang dengan sudut yang salah, tidak ada ventilasi yang cukup, atau koneksi antar komponen tidak rapat. Ini bisa menimbulkan gangguan jangka panjang yang membuat alat tidak bekerja dengan baik.

Tanda-Tanda Water Heater Ariston Mengalami Error

Supaya kamu bisa segera mengambil tindakan, penting untuk mengenali gejala awal saat water heater Ariston mulai mengalami masalah. Beberapa di antaranya:

  • Kode error muncul di layar digital (contoh: E1, E2, E5, E6)
  • Air tidak kunjung panas meskipun indikator menyala
  • Air terlalu panas meski pengaturan sudah diubah
  • Lampu indikator berkedip cepat atau merah terus-menerus
  • Perangkat tiba-tiba mati lalu menyala lagi dengan suara klik

Tanda-tanda di atas tidak boleh diabaikan, karena bisa berdampak pada kinerja alat dan membahayakan pengguna jika terus dibiarkan.

Cara Mengatasi Water Heater Ariston yang Error Terus

Cara Mengatasi Water Heater Ariston yang Error Terus

Setelah kamu tahu apa penyebabnya, sekarang saatnya mencari tahu cara mengatasi water heater Ariston yang terus mengalami error. Kamu bisa mencoba beberapa langkah di bawah ini terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memanggil teknisi.

  1. Reset Ulang Water Heater

Langkah pertama yang paling sederhana adalah melakukan reset. Biasanya terdapat tombol reset di bagian bawah atau samping unit. Tekan dan tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan. Tunggu hingga sistem kembali normal.

  1. Cek Sumber Listrik

Pastikan kabel listrik dalam kondisi baik dan tersambung dengan benar. Jika kamu mencurigai adanya gangguan listrik, coba sambungkan ke sumber listrik lain atau gunakan stabilizer agar arus tetap stabil.

  1. Bersihkan Filter Air

Pada beberapa tipe Ariston, terdapat fitur filter air yang berfungsi menyaring kotoran dari aliran air. Jika filter tersumbat, aliran air menjadi tidak stabil dan memicu error. Bersihkan filter secara berkala agar tetap lancar.

  1. Periksa Tekanan Air

Coba buka kran dan lihat apakah aliran air cukup kuat. Jika aliran lemah, bisa jadi tekanan air dari PDAM sedang bermasalah. Kamu juga bisa memasang pompa dorong untuk menjaga tekanan tetap ideal.

  1. Turunkan Suhu Pengaturan

Jika perangkat menunjukkan gejala air yang terlalu panas, turunkan suhu pengaturan pada panel kontrol. Langkah ini dapat membantu meringankan kerja elemen pemanas serta mencegah panas berlebih yang bisa memicu error.

  1. Bersihkan Endapan dalam Tangki

Jika kamu merasa air terlalu keruh atau alat menjadi lambat dalam memanaskan, kemungkinan besar ada penumpukan kerak. Kosongkan tangki dan bersihkan menggunakan cairan pembersih khusus atau panggil teknisi untuk melakukan flushing secara menyeluruh.

  1. Hubungi Teknisi Resmi Ariston

Jika semua cara di atas sudah dicoba tapi error tetap muncul, langkah terbaik adalah memanggil teknisi resmi. Mereka memiliki alat diagnostik dan pengalaman untuk mengetahui kerusakan secara akurat serta memberikan solusi jangka panjang.

Cara Mencegah Water Heater Ariston Tidak Error Lagi

Pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan. Agar water heater Ariston milikmu tidak kembali error, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Lakukan servis rutin setiap 6 bulan atau minimal setahun sekali
  • Gunakan filter air untuk mencegah masuknya pasir dan endapan ke dalam tangki
  • Pasang stabilizer listrik jika rumahmu sering mengalami naik-turun voltase
  • Jangan setel suhu terlalu tinggi agar elemen pemanas tidak cepat aus
  • Gunakan perangkat sesuai petunjuk dan hindari pemakaian melebihi kapasitasnya

Dengan perawatan yang tepat, water heater kamu bisa bertahan lebih lama dan jarang mengalami error.

Kapan Waktunya Ganti Water Heater Ariston?

Jika water heater Ariston kamu sudah sering error, bahkan setelah diperbaiki berkali-kali, ada baiknya mulai mempertimbangkan untuk menggantinya. Berikut beberapa indikator waktunya ganti:

  • Usia unit sudah lebih dari 8–10 tahun
  • Kerusakan terjadi terus-menerus meski sudah diservis
  • Air sudah tidak panas merata
  • Suara mesin semakin berisik dan panas terlalu lambat
  • Biaya servis sudah lebih besar dibanding harga unit baru

Mengganti unit lama dengan yang baru bisa menjadi langkah hemat dalam jangka panjang dan tentu saja lebih nyaman digunakan setiap hari.

Kesimpulan

Masalah water heater Ariston yang terus error bisa berasal dari berbagai faktor, seperti sensor suhu yang rusak, tekanan air yang tidak stabil, hingga penumpukan kerak di dalam tangki. Tanda-tanda seperti kode error, air terlalu panas, atau unit sering mati mendadak harus segera ditangani agar tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan di rumah.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan seperti servis rutin, menggunakan filter air, serta menjaga suhu dan tekanan air tetap stabil, kamu bisa memperpanjang usia water heater dan meminimalkan risiko error. Jika masalah terus berulang, pertimbangkan untuk mengganti unit dengan yang baru demi efisiensi dan keamanan jangka Panjang. 

Jadi, untuk kamu yang masih ragu untuk memperbaiki sendiri dan takut tambah rusak, lebih baik menggunakan layanan service water heater dari PT Air Hangat Indonesia di sini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top