Water heater adalah perangkat penting yang membantu menyediakan air panas untuk berbagai keperluan dalam rumah tangga. Namun, tidak jarang pengguna water heater mengalami masalah ketika water heater susah nyala, yang tentu bisa sangat mengganggu, terutama di saat-saat mendesak. Memahami penyebab mengapa water heater tidak berfungsi dengan baik adalah langkah pertama untuk menemukan solusinya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai faktor yang mungkin menyebabkan water heater kalian tidak menyala, mulai dari masalah kelistrikan hingga kerusakan komponen internal. Kami juga akan memberikan solusi praktis yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi masalah ini. Dengan informasi yang tepat, kalian bisa mengembalikan fungsi water heater milik kalian dan juga kalian bisa menikmati kenyamanan air panas kapan saja kalian membutuhkannya.
Penyebab Water Heater Susah Nyala

Water heater yang susah menyala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah listrik hingga kerusakan komponen internal. Berikut adalah beberapa penyebab yang membuat water heater susah menyala:
1. Masalah pada Sumber Daya Listrik
Salah satu penyebab paling umum water heater tidak menyala adalah masalah pada sumber daya listrik. Kalau water heater menggunakan listrik, pastikan pemutus arus (circuit breaker) tidak trip. Kalian juga perlu memeriksa apakah ada masalah pada kabel listrik yang digunakan.
2. Kerusakan pada Elemen Pemanas
Water heater listrik memiliki elemen pemanas yang berfungsi untuk memanaskan air. Kalau elemen pemanas rusak atau terbakar, water heater tidak akan bisa memanaskan air. Kerusakan pada elemen pemanas biasanya disebabkan oleh penumpukan mineral, korosi, atau bisa juga penggunaan yang berlebihan.
3. Termostat yang Rusak
Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu air yang dipanaskan. Kalau thermostat tidak berfungsi dengan baik, water heater mungkin tidak akan menyala atau tidak bisa mencapai suhu yang kalian inginkan. Masalah ini sering terjadi akibat penggunaan yang lama atau kerusakan komponen.
4. Kebocoran pada Pipa atau Tangki
Kebocoran pada pipa atau tangki water heater bisa menyebabkan masalah dalam sistem pemanasan. Kalau air bocor dari tangki, hal ini bisa menyebabkan tekanan di dalam tangki berkurang, sehingga water heater tidak bisa berfungsi dengan baik.
5. Masalah pada Sistem Gas (Untuk Water Heater Gas)
Kalau kalian menggunakan water heater berbahan bakar gas, masalah pada pasokan gas bisa menyebabkan water heater tidak menyala. Pastikan valve gas terbuka dan tidak ada penyumbatan pada saluran gas. Selain itu, periksa juga apakah ada masalah dengan pilot light atau sistem pengapian.
6. Penumpukan Mineral
Penumpukan mineral di dalam tangki adalah masalah umum yang bisa mempengaruhi kinerja water heater. Mineral seperti kalsium dan magnesium bisa mengendap di dasar tangki, menyebabkan elemen pemanas bekerja lebih keras dan juga berpotensi mengalami kerusakan.
Solusi untuk Water Heater Susah Nyala

Mengatasi masalah water heater yang susah nyala memerlukan beberapa langkah praktis yang bisa kalian lakukan sendiri. Kalian bisa melakukan hal berikut ini untuk mengatasi water heater kalian yang susah nyala:
1. Periksa Sumber Daya Listrik
Langkah pertama adalah memeriksa sumber daya listrik. Pastikan pemutus arus dalam keadaan menyala dan juga tidak ada masalah dengan kabel atau soket listrik. Kalau kalian menemukan masalah, segera perbaiki atau panggil teknisi listrik untuk membantu.
2. Cek Elemen Pemanas
Kalau water heater masih tidak berfungsi, lakukan pengecekan pada elemen pemanas. Kalian bisa menggunakan multimeter untuk mengukur resistansi elemen. Kalau elemen pemanas terbakar, ganti dengan yang baru. Pastikan untuk mematikan aliran listrik sebelum melakukan penggantian.
3. Periksa Termostat
Cek pengaturan pada termostat. Pastikan termostat disetel pada suhu yang sesuai, biasanya antara 60-70 derajat Celcius. Kalau thermostat tidak berfungsi, ganti dengan yang baru setelah mematikan aliran listrik.
4. Periksa Kebocoran
Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada pipa dan tangki untuk mencari tanda-tanda kebocoran. Kalau kalian menemukan kebocoran, perbaiki sambungan yang longgar atau ganti bagian yang rusak. Kalau tangki bocor, kalian mungkin perlu mengganti unit water heater.
5. Cek Sistem Gas (Jika Menggunakan Water Heater Gas)
Untuk water heater gas, pastikan pasokan gas tidak terputus. Periksa valve gas dan pastikan pilot light menyala. Kalau pilot light mati, ikuti petunjuk untuk menyalakan kembali. Kalau kalian tidak yakin, sebaiknya panggil teknisi gas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Flushing Tangki
Untuk mencegah penumpukan mineral, lakukan flushing tangki secara rutin setiap enam bulan. Caranya, matikan aliran listrik atau gas, tutup valve masuk air, sambungkan selang ke valve pembuangan, dan alirkan air hingga bersih. Flushing ini akan membantu menghilangkan endapan mineral yang bisa mengganggu kinerja water heater.
7. Panggil Profesional
Kalau setelah melakukan semua langkah di atas water heater kalian masih susah nyala, sebaiknya panggil teknisi profesional. Mereka memiliki pengalaman dan juga alat yang tepat untuk mendiagnosis masalah dengan lebih akurat dan memberikan solusi yang terbaik.
Perawatan pada Water Heater
Melakukan perawatan rutin pada water heater sangat penting untuk menjaga kinerjanya dan memperpanjang umur perangkat. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian lakukan untuk melakukan perawatan pada water heater milik kalian:
1. Lakukan Pemeriksaan Secara Berkala
melakukan pemeriksaan berkala terhadap elemen pemanas dan juga thermostat untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
2. Pembersihan Tangki Water Heater
Sangat penting untuk membersihkan tangki dari penumpukan mineral secara berkala, terutama kalau kalian tinggal di daerah dengan air keras, karena penumpukan ini bisa mengganggu efisiensi pemanasan.
3. Periksa dan Bersihkan Filter
Kalian juga harus memeriksa dan membersihkan filter (jika ada) serta memastikan bahwa semua sambungan dan pipa pada water heater dalam keadaan baik tanpa adanya kebocoran.
4. Pilot Light
Untuk water heater berbahan bakar gas, pastikan pilot light menyala dan tidak ada sumbatan pada ventilasi yang bisa mengganggu aliran gas.
5. Panggil Teknisi Profesional
Terakhir, jangan ragu untuk membaca buku manual atau meminta bantuan teknisi profesional kalau kalian merasa tidak yakin dalam melakukan perawatan. Dengan perawatan yang tepat, kalian bisa memastikan bahwa water heater kalian selalu siap memberikan air panas kapanpun kalian perlukan.
Menghadapi masalah water heater yang susah nyala memang bisa menjadi pengalaman yang frustasi, tetapi dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan solusinya, kalian bisa mengatasi masalah ini dengan lebih mudah. Melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan yang baik pada perangkat kalian sangat penting untuk memastikan water heater berfungsi dengan optimal. Dengan langkah-langkah sederhana, kalian bisa mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Kalau kalian telah mencoba berbagai solusi tetapi masih mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi teknisi profesional dari PT Air Hangat Indonesia. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah dengan aman. Dengan demikian, kalian bisa kembali menikmati kenyamanan air panas kapan saja kalian membutuhkannya, menjadikan kehidupan sehari-hari kalian lebih nyaman dan efisien.