Cara Merawat Wika Solahart Water Heater agar Tahan Lama

Water heater telah menjadi perangkat penting di banyak rumah tangga, khususnya bagi mereka yang menginginkan kenyamanan mandi air hangat setiap hari. Salah satu merk water heater yang terkenal dengan kualitasnya adalah Wika dan Solahart Water Heater. Produk ini dikenal karena kehandalannya dalam memanfaatkan energi matahari sebagai sumber pemanas, sehingga lebih hemat energi dan juga ramah lingkungan. Namun, meskipun terkenal tangguh, Wika dan Solahart Water Heater tetap membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi optimal dan juga memiliki umur pakai yang panjang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara merawat Wika Solahart Water Heater agar tahan lama, mulai dari langkah-langkah perawatan sehari-hari hingga tips untuk menjaga efisiensi dan juga keamanannya.

Mengapa Perawatan Wika Solahart Water Heater Penting?

Wika dan Solahart Water Heater adalah investasi jangka panjang untuk rumah kalian. Dengan sistem yang mengandalkan tenaga surya, perangkat ini dirancang untuk bekerja secara efisien dan juga hemat energi. 

Namun, seperti peralatan rumah tangga lainnya, penggunaannya setiap hari bisa menyebabkan penumpukan kotoran, mineral, atau bahkan keausan pada beberapa komponen. Berikut adalah alasan utama mengapa perawatan Wika dan Solahart Water Heater penting:

1. Memastikan Kinerja Optimal

Perawatan rutin membantu memastikan sistem pemanas air bekerja dengan efisiensi maksimal, sehingga kalian bisa mendapatkan air panas dengan cepat tanpa pemborosan energi.

2. Mencegah Kerusakan

Water heater yang tidak dirawat lebih rentan terhadap kerusakan, yang bisa menyebabkan biaya perbaikan mahal atau bahkan penggantian unit.

3. Memperpanjang Umur Pakai

Dengan perawatan yang tepat, Wika dan Solahart Water Heater bisa bertahan lebih lama dan juga memberikan nilai investasi yang lebih baik.

4. Menjaga Kebersihan Air

Penumpukan mineral atau sedimen bisa mempengaruhi kualitas air yang keluar dari water heater.

5. Menghindari Risiko Keselamatan

Perawatan water heater yang baik memastikan komponen seperti tangki, pipa dan juga katup bekerja dengan aman, sehingga mengurangi risiko kerusakan atau kebocoran.

Komponen Utama Water Heater yang Perlu Diperhatikan

Komponen Utama Water Heater yang Perlu Diperhatikan

Sebelum melakukan perawatan, penting untuk memahami beberapa komponen utama pada Water Heater yang perlu kalian jaga:

1. Tangki Penyimpanan Air

Tempat penyimpanan air panas sangat rentan terhadap penumpukan kerak atau korosi.

2. Panel Surya (Collector)

Komponen inilah yang akan menangkap energi matahari untuk memanaskan air.

3. Katup Tekanan

Komponen ini berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam tangki tetap aman.

4. Pipa dan Sambungan

Pipa dan Sambungan berfungsi untuk mengalirkan air dari tangki ke keran atau shower.

5. Anoda Magnesium

Komponen ini memiliki fungsi untuk melindungi tangki dari terjadinya korosi.

Setiap komponen ini memiliki peran penting dalam sistem pemanas air dan juga membutuhkan perhatian khusus selama proses perawatan pada water heater.

Cara Merawat Water Heater agar Tahan Lama

Cara Merawat Water Heater agar Tahan Lama

Berikut adalah langkah-langkah perawatan yang bisa kalian lakukan untuk menjaga Wika dan Solahart Water Heater agar tetap tetap berfungsi dengan baik:

1. Membersihkan Tangki Penyimpanan Air

Tangki penyimpanan air merupakan salah satu bagian paling penting dalam water heater. Seiring waktu, mineral seperti kalsium dan juga magnesium dari air bisa mengendap dan juga bisa membentuk kerak di dalam tangki. Penumpukan kerak ini bisa mengurangi kapasitas tangki, menurunkan efisiensi pemanasan dan juga menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas water heater.

Cara membersihkan tangki adalah matikan sistem pemanas air terlebih dahulu untuk memastikan keamanan. Kosongkan tangki dengan membuka katup drainase yang tersedia. Bilas tangki dengan air bersih untuk menghilangkan sedimen atau kerak yang menumpuk. Ulangi proses ini setidaknya setahun sekali untuk menjaga kebersihan tangki.

2. Memeriksa dan Membersihkan Panel Surya

Panel surya (solar collector) adalah komponen utama yang menangkap energi matahari untuk memanaskan air. Kalau panel ini kotor atau terhalang oleh debu, daun, atau kotoran lainnya, efisien water heater bisa menurun.

Cara membersihkan panel surya yaitu dengan menggunakan kain lembut atau spons basah untuk membersihkan permukaan panel dari debu dan kotoran. Hindari menggunakan bahan kimia keras yang bisa merusak panel. Bersihkan panel secara berkala, terutama di musim kemarau ketika debu cenderung menumpuk lebih banyak.

3. Memeriksa Katup Tekanan

Katup tekanan bertugas untuk menjaga tekanan di dalam tangki tetap stabil. Jika katup ini rusak atau tersumbat, tekanan di dalam tangki bisa meningkat dan menyebabkan risiko kebocoran atau bahkan ledakan.

Cara memeriksa katup tekanan, kalian bisa tekan tuas katup secara perlahan untuk memastikan air bisa keluar dengan lancar. Kalau air tidak mengalir atau katup terasa macet, segera kalian ganti dengan yang baru. Periksa katup tekanan setidaknya 6 bulan sekali untuk memastikan keamanannya.

4. Memantau Kondisi Anoda Magnesium

Anoda magnesium adalah komponen yang melindungi tangki dari korosi. Seiring waktu, anoda ini akan aus dan juga kalian perlu menggantinya.

Cara memeriksa anoda magnesium kalian bisa mematikan sistem pemanas air dan juga kosongkan tangki. Lepaskan anoda dari tangki dan periksa apakah sudah aus atau tipis. Kalau anoda sudah aus, gantilah dengan yang baru untuk mencegah korosi pada tangki. Lakukan pemeriksaan anoda magnesium setiap 2–3 tahun sekali.

5. Memeriksa Pipa dan Sambungan

Pipa yang bocor atau sambungan yang longgar bisa menyebabkan air panas terbuang percuma dan juga bisa menurunkan efisiensi sistem.

Cara memeriksa pipa dan sambungan, kalian bisa periksa apakah ada kebocoran pada pipa atau sambungan. Pastikan pipa tidak tersumbat oleh kotoran atau kerak. Ganti pipa yang rusak atau sambungan yang longgar segera.

6. Mengatur Suhu yang Tepat

Thermostat pada water heater memungkinkan kalian mengatur suhu air sesuai dengan kebutuhan kalian. Namun, pengaturan suhu yang terlalu tinggi bisa meningkatkan tekanan di dalam tangki dan juga bisa mempercepat kerusakan komponen water heater.

Tips pengaturan suhu yaitu atur suhu air pada kisaran 50–60 derajat Celcius untuk efisiensi dan juga keamanan. Periksa termostat secara berkala untuk memastikan bahwa pengaturan suhu berjalan dengan baik.

7. Matikan Water Heater Ketika Tidak Digunakan

Kalau kalian akan bepergian dalam waktu lama, matikan sistem pemanas air untuk menghemat energi dan juga mencegah risiko kerusakan yang terjadi pada water heater.

Kapan Harus Memanggil Teknisi Profesional?

Meskipun beberapa langkah perawatan bisa kalian lakukan sendiri, ada kalanya kalian perlu memanggil teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam, terutama kalau:

  • Terdapat kebocoran besar pada tangki atau pipa.
  • Sistem pemanas air tidak menghasilkan air panas meskipun sudah diatur.
  • Panel surya terlihat retak atau rusak.
  • Kalian tidak yakin bagaimana cara memeriksa atau mengganti komponen seperti anoda magnesium atau katup tekanan.

Teknisi profesional dari PT Air Hangat Indonesia akan membantu kalian untuk memeriksa dan juga memperbaiki masalah dengan aman dan efisien.

Merawat Wika dan Solahart Water Heater secara rutin adalah kunci untuk memastikan perangkat water heater berfungsi dengan baik dan juga bisa bertahan lama. Dengan melakukan langkah-langkah perawatan sederhana seperti membersihkan tangki, memeriksa elemen pemanas dan juga menjaga kebersihan sistem, kalian bisa meningkatkan efisiensi dan juga mencegah kerusakan yang tidak kalian inginkan. 

Investasi waktu dalam perawatan akan membawa manfaat jangka panjang, memberikan kalian kenyamanan air panas yang optimal serta menghemat biaya operasional. Nikmati kehangatan dan juga kenyamanan yang ditawarkan Wika dan Solahart Water Heater kalian dengan perawatan yang tepat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top